TNI sebagai Pilar Kesejahteraan Papua: Keamanan dan Kemanusiaan Jadi Prioritas Utama

PAPUA - Peran strategis Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua semakin terasa. Dengan landasan hukum Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI mengemban tiga tugas utama: mendukung pengamanan, membantu pelayanan dasar bersama Pemerintah Daerah (Pemda), dan membangun komunikasi sosial yang inklusif. Selasa (31/12/2024).

Keberadaan TNI di Papua bukan sekadar menciptakan stabilitas keamanan, tetapi juga menjawab tantangan besar di tengah gangguan keamanan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Insiden seperti intimidasi, kekerasan, hingga pembunuhan, termasuk tragedi Glen Malcolm Conning, warga Selandia Baru, dan penyanderaan Kapten Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, menjadi bukti nyata kompleksitas tugas yang diemban.  

Baca juga: Respon Cepat, Kodim 1702/JWY Bersihkan Sarana Olahraga Distrik Wouma yang Terbengkalai

"Keamanan dan kemanusiaan adalah prioritas utama kami, " tegas Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA. Ia menjelaskan bagaimana TNI sukses mengevakuasi korban Glen Malcolm Conning dan membebaskan sandera Phillip Mark Mehrtens tanpa permintaan khusus dari pihak keluarga korban maupun Pemerintah Selandia Baru.  

Keberhasilan ini, lanjut Kolonel Yogi, merupakan bukti komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan kemanusiaan. "Papua yang damai dan stabil adalah fondasi utama agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat berkontribusi dalam pembangunan tanpa rasa takut, " imbuhnya.  

Baca juga: Lapas Pasir Putih Komitmen Tingkatkan Core Values ASN Melalui Optimalisasi Sarana Ramah Disabilitas

Melalui sinergi bersama Polri dan seluruh stakeholder, TNI memastikan bahwa setiap program pembangunan kesejahteraan di Papua berjalan tanpa hambatan. Pendekatan tegas namun humanis terus diupayakan, menjadikan TNI pilar utama dalam menciptakan Papua yang aman, damai, dan kondusif.  

Dengan langkah konkret yang dilakukan, harapan untuk mewujudkan Papua yang sejahtera dan bermartabat semakin mendekati kenyataan. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci agar upaya ini dapat berkelanjutan, membawa Papua menuju masa depan yang lebih cerah.  

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Autentikasi:  

Dansatgas Media KOOPS HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

Baca juga: Jabarkan Tupoksi, Pangkalan Bakamla Batam Sinergis Nelayan Sekitar