JAYAPURA – Dalam bidang pendidikan, diketahui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Pegunungan Tengah terlihat tidak merata yang disebabkan oleh beberapa factor seperti halnya di wilayah Kabupaten Nduga yang tercatat masih rendah yakni di bawah 60.
Oleh karena itu, Polri turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM dengan terus menggencarkan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) seperti yang dilakukan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 di wilayah Kabupaten Nduga.
Satgas Binmas yang dipimpin Ipda Nus S. Korwa, S.H bersama personelnya menggelar Si Ipar yang membina 25 anak-anak di Kampung Delpel, Kabupaten Nduga, Jumat (5/5) siang.
Kegiatan belajar dalam program Si-Ipar bertempat di Gedung Pertemuan Masyarakat Kampung Delpel. Anak-anak terlihat sangat ceria dan antusias mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh personel Satgas Binmas sekitar 60 menit.
Ipda Nus mengatakan bahwa pihaknya kali ini memberikan bahan ajaran dasar berupa cara membaca alfabet, gabungan huruf, menulis abjad maupun angka serta menghitung memakai fasilitas-fasilitas sederhana seperti poster dan alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak.
“Berkat keceriaan serta keaktifan dari anak-anak, sehingga membuat kami selaku pengajar juga sangat bersemangat untuk membagikan ilmu kepada generasi muda di Kabupaten Nduga ini. Kami terharu dengan semangat belajar mereka, ” ungkapnya.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Ia juga menyampaikan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan pihaknya juga diselingi dengan bermain serta bernyanyi bersama guna membangun suasana agar anak-anak tidak terlihat jenuh.
“Tentunya hal ini akan terus kami laksanakan secara rutin guna meningkatkan ilmu anak-anak binaan kami dan kami mengharapkan dari program Si Ipar ini dapat memotivasi generasi muda di Kabupaten Nduga untuk dapat menuntut ilmu yang lebih hingga keluar daerah, ” ujar Ipda Nus Korwa. (*)